Senin, 11 Januari 2021

BIMTEK AKM SMP

https://sim-gurubelajar.simpkb.id/?ticket=ST-04361bc764a6a4c00-CAS4236690#/beranda/4

http://www.gurudikdaslamongan.id/2021/01/bimtek-akm-smp-tahap-2-pengantar.html

http://www.gurudikdaslamongan.id/2021/01/bimtek-akm-smp-tahap-3-konsep-asesmen.html

https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/

https://www.kemdikbud.go.id/main/tanya-jawab/tanya-jawab-ujian-nasional

https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=2&l=4

https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/akm?j=1&l=4



Senin, 19 Oktober 2020

VLOG_Pemanfaatan Fitur Edugame Pada Portal Rumah Belajar_Emanuel Begu

Pandemi tak kunjung usai......

Pembelajaran haruslah tetap berjalan......

Guru inovatif,  Guru berbagi dimana pandemi tak mudah memang beradaptasi dengan kebiasaan baru. Keadaan yang tak pernah terbayang sebelumnya. Bosan, penat, tentu tidak banyak inovasi pembelajaran yang dapat diciptakan dalam mengelolah pembelajaran.

Merdeka belajarnya, rumah belajar portalnya, maju indonesia..

Akhirnya saya mengajak kita semua untuk mengunjungi Portal Rumah Belajar yang dapat diakses gratis di belajar.kemdikbud.go.id  dan mengenalkan fitur edugame yang dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar matematika.

Akhirnya Belajar dimana saja,,,, kapan saja,,, dan dengan siapa saja,,,,,,!!!!!!

TERIMA KASIH..................!!!!!!!

Selasa, 06 Oktober 2020

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI SELEKSI DUTA RUMAH BELAJAR 2020

 


PESERTA PEMBATIK LEVEL 4 NTT
EMANUEL BEGU, S.Pd., Gr
SMPN 3 ILE APE TIMUR SATU ATAP HAMAHENA
KABUPATEN LEMBATA

Setiap manusia ingin jadi orang sukses. Hampir setiap orang punya cita-cita yang ingin diraih. Langkah pertama yang bisa ditempuh adalah belajar. Meraih prestasi dan nilai tinggi merupakan salah satu modal jadi orang sukses. Tak menutup kemungkinan nilai bukanlah segalanya, namun dengan belajar wawasanmu akan terbuka luas. Jangan pernah menyerah dengan keadaan apapun yang terjadi.

Keluarlah dari zona nyaman, majulah untuk meraih mimpi indahmu. Sebab setiap orang berhak punya impian. Sedangkan mimpi itu tidak bisa diraih dengan instan. Butuh perjuangan ekstra untuk bisa meraihnya. Bahkan terkadang butuh pengorbanan saat memperjuangkan mimpi. Coba bandingkan dengan orang yang sama sekali tidak punya mimpi, mereka hanya duduk, tidur, dan sibuk dengan dunianya sendiri. Seakan tak ada harapan dan bingung arah tujuan. Seolah mereka cepat puas dengan apa yang sudah didapat.

Ada kalanya rasa lelah saat proses belajar melanda. Semua itu lumrah adanya. Rasa kantuk, malas, dan lebih tertarik dengan hal-hal lain, manusiawi namanya. Kamu bisa bercerita pada orangtua mengenai permasalahan dan keluh kesahmu, karena orangtua adalah guru pertama dari seorang anak. Berikut ini hal baik yang bisa kamu dapatkan untuk mau belajar bersama portal rumah belajar besama Pusdatin Kemendikbud RI.

Portal rumah belajar sebagai salah satu solusi untuk pembelajaran terintegrasi TIK sangat tepat digunakan pada pendidikan 4.0. Agar Portal Rumah Belajar dapat tersosialisasikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh guru di seluruh Indonesia maka salah satu langkah yang dilakukan oleh Pustekkom adalah memilih Duta Rumah Belajar di setiap provinsi. Menjadi Duta Rumah Belajar memang tidak mudah, dibutuhkan perjuangan luar biasa dan tahapan yang panjang hingga akhirnya dapat terpilih menjadi duta. Berikut adalah kisah perjuangan penulis menjadi Duta Rumah Belajar.

Nama penulis adalah Emanuel Begu, di sekolah para teman sejawat dan peserta didik menyapa dengan nama Pak Eman. Berawal dari membaca sebuah postingan dari seorang guru hebat di sebuah media sosial pada bulan Februari di tahun 2020 tentang rumah belajar, membuat penulis penasaran dan membuka postingan tersebut. Tidak puas dengan itu saja, penulis juga mencari informasi di internet tentang apa sebenarnya Rumah Belajar tersebut. Setelah penulis mendapatkan informasi yang cukup valid dan detail, kemudian penulis memberanikan diri untuk mendaftar menjadi Duta Rumah Belajar. Berselempang duta tidaklah semudah apa yang kita lihat. Sahabat harus menaklukkan 4 Level pada program PembaTIK ini.

ü  Level Literasi : Level dimana peserta pembaTIK mengasah kompetensi melalui literasi baca melalui modul materi yang diberikan melalui LMS Pustekkom.

ü  Level Implementasi : Level ini , mengajak perserta mengasah kemampuan untuk bisa membuat dan melakukan hal yang sudah dipelajari dalam modul

ü  Level Kreasi : Peserta pembaTIK harus mampu mengkreasikan ilmu yang didapat dalam wujud karya berupa Vidio pembelajaran dan praktik praktik baik pembelajaran TIK lainnya.

ü  Level Berbagi : Pada level ini, inilah hakikat pembaTIK sebenarnya bagaimana ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi orang lain dengan berbagi

Menjadi Duta Rumah Belajar Tahun 2020 adalah ajang kompetisi pendidik paling bergengsi bagi saya. Mengapa demikian? Jika membandingkan dengan beberapa lomba lainnya biasanya para guru di kelompokkan berdasarkan jenjang maupun mapel yang diampu. Misal lomba Olimpiade Nasional Guru SD, Guru IPA SMP, Guru Matematika SMP dan seterusnya. Termasuk lomba guru berprestasi pun dikelompokkan berdasarkan jenjang.

Berbeda dengan ajang pemilihan Duta Rumah Belajar, para pendidik dari seluruh nusantara berkompetisi tanpa membedakan status sekolah apakah negeri atau swasta, jenjang sekolah apakah SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/SMK/MA. Termasuk juga tidak membedakan mata pelajaran yang diampu apakah PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, ataupun yang lainnya. Seluruh guru lintas jenjang dan mata pelajaran berkompetensi untuk menjadi Duta Rumah Belajar. Untuk tahun 2020, terdapat sekitar 70.000an lebih guru yang ikut berkompetensi. Dan terpilih hanya 30 orang saja mewakili masing-masing provinsi. Dan saya terpilih mewakili Provinsi NTT sebagai peserta Duta rumah Belajar 2020. Dan yang berada di 30 besar ini akan kembali disaring menjadi 5 besar kemudian di seleksi menjadi duta rumah belajar.

Pengalaman saya mengikuti ajang pemilihan Duta Rumah Belajar 2020 sangat berkesan. Sebab, nantinya jika terpilih akan bertugas menjadi agen Pustekkom Kemdikbud RI dalam menyebarluaskan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran untuk menyukseskan Pendidikan 4.0, utamanya tentang Portal Rumah Belajar (http://belajar.kemdikbud.go.id). Portal Rumah Belajar memiliki delapan fitur utama yaitu: (1) Sumber Belajar, (2) BSE, (3) Bank Soal, (4) Laboratorium Maya, (5) Peta Budaya, (6) Wahana Jelajah Angkasa, (7) PKB, dan (8) Kelas Maya.

Portal rumah belajar dari Pusdatin Kemendikbud RI ini sangat luar biasa oleh karena itu saya sebagai operator Portal Rumah Belajar di sekolah kami merasa terpanggil untuk mengikuti kegiatan PembaTIK ini. Selain untuk menambah wawasan saya dalam memanfaatkan TIK didalam dunia pendidikan, saya juga sangat ingin menginfluens seluruh rekan-rekan sejawat dan seluruh peserta didik khususnya yang ada di propinsi Nusa tenggara Timur untuk menggunakan rumah belajar sebagai sumber belajarnya.

Motivasi terkuat saya adalah menjadi pribadi yang dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Dan Pesan saya untuk siswa siswi bahwa tentang pentingnya memiliki visi semangat dengan keterbatasan kita pasti bisa menjadi insan unggul. Untuk meraih sukses harus dimulai dengan sebuah keinginan atau visi terlebih dulu. Sebagai peserta didik harus tekun belajar. Ketekunan kita dalam berjalan menuju sukses yang telah kita rencanakan, tidak bisa terlepas dari rasa percaya diri kita. Percaya kepada diri sendiri erat kaitannya dengan ketekunan. Jika kita percaya diri maka kita akan tekun berusaha. Juga Pesan saya bagi guru yang lain adalah jangan berhenti untuk belajar kalau kita menginginkan jadi guru yang profesional dan keluarlah dari zona yang nyaman agar peran kita tidak tergantikan di era revolusi Industri 4.0, dan tentu saja tetap semangat untuk berbagi.

Waimatan, 01 Oktober 2020


#PusdatinKemdikbud

#PembaTIK_2020

#Duta_Rumah_Belajar_2020

#Berbagi_TIK 


 

💪👍 MERDEKA BELAJARNYA, 

RUMAH BELAJAR PORTALNYA. 

MAJULAH INDONESIA 💪👍



BIMTEK AKM SMP

https://sim-gurubelajar.simpkb.id/?ticket=ST-04361bc764a6a4c00-CAS4236690#/beranda/4 http://www.gurudikdaslamongan.id/2021/01/bimtek-akm-smp...